Rabu, 17 April 2013

TO BE HONEST....

Posted by Sherry Sonya at 06.45
Spesial buat post ini aja. Ga pake basa-basi-busuk. HIKS!
Sesuai aja sama judul post-nya. Untuk jujur............
Pernah rasanya lagi memperjuangkan sesuatu yang sangat amat berharga di mata kita tapi malah merasa sia-sia aja? Pernah rasanya udah berusaha sekuat tenaga untuk cari titik terang dari suatu masalah malah cape di tengah jalan tapi meskipun ngerasain cape masi belum mau nyerah cari titik terang itu? Gue. Pernah.
Ya seperti itu tuh rasanya. Lagi berusaha hidup-hidupan tapi merasa kenyataan sangat amat mengkhianati harapan. Sakit? Ya. Sangat. Amat. Bagaimana caranya untuk bangkit lagi dan terus tetap mencari titik terang itu disaat mata kita digelapin? Teguhkan keyakinan. Tapi.. pernah ngerasa kalo untuk kesekian kalinya, keyakinan itu mulai perlahan-lahan ilang? Ya. Untuk kesekian kalinya juga, keyakinan itu mengkhianati harapan gue.
Berkali=kali, gue ngomong cape. Tapi yang ada, gue semakin cape sejadi-jadinya. Berkali-kali gue ngomong sakit. Tapi yang ada, gue semakin sakit segila-gilanya.
Biasanya.. jalan pintas untuk gue keluar dari masalah ini dan menjadi semakin kuat yaitu curhat ke sahabat-sahabat manis gue. Hehe. Tujuan gue curhat, jelas. Gue butuh saran, pendapat mereka. Karena kebanyakan orang bisa yang bisa membantu menyelesaikan masalah adalah dia yang gak merasakan posisi kita. Tapi, semakin gue curhat, semakin gue galau. Mereka kasih pendapat dan saran jauh di luar dugaan dan harapan gue. Mereka ngomong A, padahal gue pengen mereka ngomong B. Semakin jelas sudah otak gue mengerti semua ini. tujuan gue curhat ternyata, minta dukungan mereka bahwa hati gue sepenuhnya benar. Hati gue butuh keyakinan dan pengharapan dari orang-orang yang biasanya paling ngerti gue. Hati gue masih menyangkal kenyataan. Mereka bilang begitu? Dan gue malu. Malu mengakui kalo memang bener seperti itu adanya. Hati ini selalu membohongi perasaan sendiri. Selalu menyangkal kenyataan yang memang seperti itu kelihatannya. Semakin banyak curhat, semakin bimbang. Karena apa yang lu harapkan, tidak lu dapatkan dari mereka. Dan lu mulai lagi menyangkal kenyataan. Lu masih yakin kalo lu bisa melakukan 180o derajat bedanya dari apa yang mereka suruh. Betul? Ya. Betul :)
Gue salah besar. Yang tau gue harus ngapain ya karena gue yang berada di posisi gue sendiri. Gue yang ngerasain. Gue yang jalanin! :”) yang bisa bantu keluar dari masalah, cuma diri sendiri dan Tuhan Yesusku, Papaku sayang...... Bukan orang lain. Bukan mama. Bukan papa. Bukan sahabat dekat. Tapi diri sendiri. Mereka hanya bisa berucap, selebihnya keputusan di tangan gue kan? Hehe.
Akhir dari perasaan galau ini = lebih baik menyesal atas keputusan yang gue ambil sendiri. Daripada menyesal atas keputusan yang gue ambil dari saran, pendapat atau apapun itu dari mereka. Karena ketika gue nyesel, gue salahin diri gue sendiri karena udah ngambil ini/itu. Kalo kita nurutin mereka, apalagi setuju sama mereka, apa kita mau salahin mereka?

akhir kata. diriku. mengakhiri post ini. dengan merekomendasikan. lagu. 
Mike Mohede - Cinta kan Membawamu Kembali

0 comments:

Posting Komentar

 

this is real, this is me Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea

Pink Paw Print