Dude, gue udah nguap untuk keseratus kalinya pas gue mau buka lappy
dan akhirnya mutusin buat nulis blog. Bingung kan kenapa gue ngantuk-ngantuk
begini masi sempet-sempetnya nulis blog? Yaa. Alesannya karena gue.. bosen..
hahahahaha semenjak dari awal tadi gue masuk kantor sampe gue pulang kantor,
itu bosen kayaknya betah banget ya temenin gue. Tiap jem, tiap menit. Orang yang
ngaku sayang sama gue aja ga nyampe setiap jem temenin gue, apalagi setiap
menit.
Untungnya gue bawa
novel. Atau lebih tepatnya gue selalu bawa novel pinjeman dari temen gue. Ya,
gue pikir di kantor kalo lagi ga ada kerjaan gue sempet-sempetin baca. Tapi tadi,
mungkin hampir setiap menit gue baca novel. Gak bergeming dari meja dan duduk
pelototin buku yang kata orang bagian finance ngebosenin itu karena ga ada
gambar. Orang bagian marketing sampe cengin gue. Dari novel teenlit yang
ceritanya Cuma cinta-cintaan sampe novel yang ceritanya uda nikah atau hamil di
luar nikah, “berat banget bacaan lo!” gitu katanye. Gila. Gue uda mau umur 17 tahun
gini, apa iya belom pantes baca yang begitu-begituan ?haha!
Novel berhalaman
320 yang gue taksir ukuran fontnya Cuma 12 itu, gue abisin sehari. Gak nyampe
sehari. 6 jem. 6 jem gue gak berkutik melototin tu buku. Ya meskipun
sekali-sekali ngeliatin hape gitu, kali-kali ada yang chat haha.
Well, judul novelnya Sebagai
Pengganti Dirimu – Andrei Aksana. Gue tertarik
baca ini novel karena selama ini gue Cuma baca novel karangan cewe. Nah gue
mulai coba eksperimen baru. Gue pengen tau, apasih pandangan cowo kalo
mendeskripsikan cewe ke dalem cerita, apasih pandangan cowo kalo
mendeskripsikan dirinya sendiri ke dalem cerita. Dan itu semua kebukti. Kata-katanya
itu bener-bener T.O.P.B.G.T. puitis di setiap paragraf bahkan kalimatnya. Ceritanya
pun gak ribet dan sangat amat terpadu dengan alur yang jelas. Dan itu alasan
kenapa gue bisa lupa waktu pas gue pelototin iini buku.
Sebelum gue buka halaman pertama
dari novel, udah wajib hukumnya gue baca sinopsis dulu. Dan lu tau sinopsisnya
kayak apa?
“Aku tak mungkin membebaskanmu” desah Glenn
galau. “Ibumu yang mengatur pernikahan ini. dan bukan aku yang dipilih jadi
suamimu, kan?”
“Aku
nyaris direbut pria lain, Glenn!” pekik Sadira kesal. “Aku menganduk anakmu! Dan
kau tidak sanggup berbuat apa-apa!”
Kekasihnya
menolak mengawini, meski telah menghamilinya. Ibunya menjodohkannya dengan pria
lain yang tidak dicintainya. Akhirnya Sadira nekat melarikan diri dari rumah. Tepat
di hari pernikahannya, ia kabur bersama sopir limusin pengantinnya.
Sopir
inilah yang mengubah hidup Sadira. Perhatian dan ketulusan Feran membuat Sadira
sanggup menjadi ibu tunggal membesarkan Rava.
Namun
di saat itulah Glenn muncul kembali, menghadirkan nostalgia cinta mereka. Pria yang
dulu menolak Sadira , yang dulu mengingkari kehadiran buah hatinya, kini
meminta Sadira untuk kembali padanya.
Sadira
terombang-ambing. Siapakah yang harus dipilihnya? Glenn, cinta pertamanya yang
juga ayah Rava? Atau Feran, yang selama ini mencintai Raca seperti anak
kandungnya sendiri?
“Izinkan
aku menyenbuhkan luka di hatimu, Sadi,” ucap Feran sedih. “Izinkan aku
mengganti tempat Glenn di hatimu.”
Sebagai Pengganti Dirimu. Betulkah cinta
tak pernah tergantikan? Sekalipun telah menorehkan luka dan dendam?
Sinopsisnya
agak dalem yah. Khususnya di bagian akhir. Kalimat terakhir.
Ini novel bercerita tentang
kegalauan seorang cewek yang hidupnya sangat amat menderita. Penderitaan pertama
dimulai waktu dia merasa emaknya terlalu overprotektif sehingga otak dia buntu
dan ngambil cara menghamili dirinya sendiri dengan berhubungan sama cowok yang
dicintainya supaya bisa bebas dari belenggu emaknya. Dengan begitu emaknya bisa
relain anaknya kawin sama cowok yang dicintainya sekaligus ayah dari calon
bayinya. Tapi kenyataan tidak berjalan sesuai rencana, dan itulah arti
sesungguhnya hidup. Ketika Sadira mengaku bahwa ia telah hamil anak dari Glenn,
dengan mudahnya Glenn menolak kehadirannya. Dengan mudahnya dia meminta Sadira
untuk membunuh janin yang ada di kandungannya. Dengan berat hati dia
meninggalkan Gkenn dan mencoba untuk menceritakan semuanya karena sudah
kepalang terlanjur diketahui sama emaknya, Astari.
Begitu Astari mengetahui bahwa
Glenn berasal dari keluarga broken home (begitu orang gaul nyebutnya) Astari
jelas aja gak setuju. Akhirnya mau gak mau, Sadira harus terima dia dijodohin
sama lelaki matre. Yang mau menikahi Sadira hanya untuk menikmati kemewahan
yang telah ditawarkan Astari.
Di hari pernikahannya pun Sadira
kabur dibawa supir limusin pengantinnya, Feran. Di luar dugaan, ternyata Feran
yang punya perusahaan jasa sewa mobil gitu. Gila, padahal gue baca
sinopsisnya.... ah masa ni cewe lebih mili supir? Taunya... bener-bener penuh
kejutan deh. Sampe akhirnya Feran rela bersandiwara demi mengajari Sadira bahwa
kesederhanaan juga bisa membawa kebahagiaan.
Gue gak bisa ceritain dari awal
sampe abis. Ngantuk banget, man. Intinya ini tentang cinta lama yang ternyata
bisa digantikan dengan kehadiran seseorang yang selalu memberikan kebahagiaan
tak terduga. Gue merenung sejenak. Apakah iya sesosok orang baru yang selalu
memberikan kebahagiaan ternyata bisa menghapus masa lalu termasuk orang yang
dulu kamu cintai? Dan gue temuin jawabannya di novel ini. HAHAHAHAHA!
Penutupnya, pake lagu yang
dikarang Andrei sendiri aja deh. Yang ditaro di novelnya gitu. Lumayan nusuk
sih kata-katanya. Jadi, renungkanlah..
Dulu kautinggalkan
diriku
Tanpa
pedulikan hatiku
Kini kauinginkan
semua
Diriku
dan cintaku
Tak mungkin
ku kembali
Mengulang
luka lalu
Takkan
pernah ku menyesalinya
Biarkan
ku di sini
Memulai
cinta lagi
Sejak
dia warnai hidupku
Sebagai
pengganti dirimu
Sebagai
pengganti cintamu
Telah
kupercaya dirinya
Untuk
gantungkan hidupku
Sebagai
pengganti dirimu
Sebagai
pengganti cintamu
Telah
ku memilih dirinya
Sebagai pengganti dirimu
0 comments:
Posting Komentar