Gerhana Kembar judul novel yang dikarang Clara Ng. aku mencoba eksperimen membaca novel ini yang tentunya gak semua orang bisa menggambarkan di imajinasi mereka masing-masing. well, ceritanya jauh dari novel percintaan remaja lainnya. novel ini menceritakan bagaimana cinta itu hadir di antara 2 perempuan. ya. sesama perempuan. ya. tentang lesbi.
menarik. meskipun sambil baca sambil ngebayangin rada jijik, tapi begitulah cinta. tak kenal jenis kelamin ;)
mau nge-share kata-kata dari novel ini yang sangat amat menyalurkan perasaan aku. mirip mungkin. hahahaha.
"Jika kau mati lebih dulu daipada aku. Hantuilah hidupku, aku tidak keberatan"
"Cinta tidak pernah salah dan jika kau mencintai seseorang dengan sepenuh hatimu, kau sesungguhnya mendapat anugerah"
"Jika kau melakukan hal-hal luar biasa untuk orang yang kau cintai, itu berarti kau jujur kepada dirimu sendiri"
"Kebahagiaan yang paling utama adalah melihat orang yang kau cintai bahagia"
"Aku rasa kita layak mendapat kesempatan untuk hidup bahagia bersama orang yang kita cintai selamanya"
"Perpisahan memang tantangan yang sungguh-sungguh berat"
"Cinta yang tulus tidak menyakiti, cinta yang tulus akan membahagiakan semua pihak"
Susie: "Bagaimana perasaanmu jika kau berani meninggalkannya?"
Henrietta: "Hancur lebur. Dia kekasihku, sudah cukup lama. Aku tidak dapat membayangkan apa yang terjadi jika kami berpisah."
"Aku mencintainya. Sesederhana itu."
"Kebenaran bagiku adalah apa yang aku rasakan."
"Aku mencintainya. Demi Tuhan aku sangat mencintainya."
Fola:"Aku mencintainya, Henrietta. Sangat mencintainya sampai hatiku sakit. Salahkah ini?"
Henrietta: "Cinta tidak pernah salah. Cinta adalah hal terbenar yang ada dalam hidup manusia."
Fola: "Lalu mengapa rasanya sakit jika cinta adalah hal benar dalam hidup?"
Henrietta: "Cinta tidak pernah salah. Cinta adalah hal terbenar yang ada dalam hidup manusia."
Fola: "Lalu mengapa rasanya sakit jika cinta adalah hal benar dalam hidup?"
Henrietta: "Jika saja aku dapat menjawab pertanyaan itu...."
"Rindukah engkau padaku?
Carilah seseorang yang dapat melengkapi kebahagiaanmu.
Aku mencintaimu"
"Pernahkah kau benar-benar menghadapi ketakutanmu sendiri dengan berhadapan dengannya langsung? Bukan sekedar mengatakannya dalam obrolan ringan dengan teman, tapi sungguh-sungguh mengatakannya kepada dirimu sendiri?"
"kadang-kadangm saat engkau merasa sudah nyaris mati, kau justru tidak takut lagi pada kematian itu."
"Tapi tindakan terkadang lebih sulit daripada melawan perasaan."
"Aku memang nggak bisa meramal, tapi aku punya harapan dan kupikir harapan baik tentang masa depan cukup layak untuk diperjuangkan"
"Hari ini hujan turun. Langit menghamburkan air seperti tak sanggup lagi menanggung kepengapan. Air berjatuhan sangat rapat sehingga tidak menyisakan ruang di antara tetes demi tetesnya. Rambutku basah kuyup, demikian juga dengan bajuku. Ketika aku berlari menyelamatkan diri dari hujan badai yang mengamuk, tiba-tiba aku teringat pada dirimu. Sama seperti bumi yang tergenang air, demikian juga mataku basah oleh air mata. Aku sangat merindukan mu, Sayang."
"Ada kupu-kupu baru keluar dari kepompongnya. pertama kali kulihat ketika tanpa sengaja aku berada di kebun belakang,menyaou tumpukan daun kering yang jatuh dari ranting pohon. Sayapnya masih basah dan dia tampak kesulitan mengeluarkan dirinjya dai kepompong. Kepompong itu sudah kering, mengerut, dan bewarna cokelat tanah, Kupu-kupu itu tidak akan muat lagi berada di dalam kepompongnya jika dia bertahan berada di sana. Dia perlu berkembang dan terbang. Kulihat dia mengeringkan sayapnya di bawah terang matahari lalu tiba-tiba melompat terbang. Lihat, dia terbang tinggi! Luar biasa, aku terpesona. Ah, aku ingin sekali menhadi seperti kupu-kupu itu.keluar dari kepompongku karena hati yang kumiliki semakin membesar. Kepompongku tidak akan muat menanggung perkembanganku. Aku ingin mencoba sayapku untuk terbang, dan kemudian menjelajahi aneka tanaman di bawah sinar matahari. Aku ingin mengunjungimu, terbang bersamamu, menikmati madu manis bunga.
Aku ingin sekali, Sayangku."
"Karena cinta sangat mengenal kata kompromi dan pengorbanan."
"Cinta selalu mempunyai gaya tarik-menari. Berbeda dengan amuba yang membelah diri, cinta malah menggembung makin besar... menggembungkan kebahagiaan di pusaran utamanya!"
"Berbahagialah mereka yang dapat bersama-sama dengan mudah, dilandasi cinta." "Jangan tukarkan hal itu dengan hal lain. Itu sebentuk kemewahan terbesar yang diberikan Tuhan."
"Di kedalaman musim dngin, akhirnya aku mengerti bahwa dalam diriku terdapat musim panas tiada banding. Aku sangat mencintaimu."
"Karena cinta selalu... butuh pengakuan. Kalau cintamu hanya dapat diakui di atas nisan... terjadilah seperti itu..."
Diana: "Aku mencintaimu."
Selina: "Aku sangat mencintaimu."
Diana: "Ini hatiku... Rawatlah dia... baik-baik."
Selina: "Jangan ada penyesalan tentang masa lalu.""Karena cinta sangat mengenal kata kompromi dan pengorbanan."
"Cinta selalu mempunyai gaya tarik-menari. Berbeda dengan amuba yang membelah diri, cinta malah menggembung makin besar... menggembungkan kebahagiaan di pusaran utamanya!"
"Berbahagialah mereka yang dapat bersama-sama dengan mudah, dilandasi cinta." "Jangan tukarkan hal itu dengan hal lain. Itu sebentuk kemewahan terbesar yang diberikan Tuhan."
"Di kedalaman musim dngin, akhirnya aku mengerti bahwa dalam diriku terdapat musim panas tiada banding. Aku sangat mencintaimu."
"Karena cinta selalu... butuh pengakuan. Kalau cintamu hanya dapat diakui di atas nisan... terjadilah seperti itu..."
Diana: "Aku mencintaimu."
Selina: "Aku sangat mencintaimu."
Diana: "Ini hatiku... Rawatlah dia... baik-baik."
Diana: "Tidak ada penyesalan. Kita hanya... tidak dapat mencegah terjadinya... hal di luar kehendak... kita."
Selina: "Aku takut kehilangan dirimu lagi."
Diana: "Jangan pikirkan... kematianku." "Jangan pikirkan hal-hal buruk karena itu akan... menggerogotimu. Kau harus menikmati hidu, kebersamaan kita berdua. Setiap jam... Setiap menit."
"Kalau tidak ada akhir... takkan pernah ada awal untuk yang baru."
"Apakah kau mengiznkanku hidup bersamamu?"
I love those words. I was thinking what should I told you. and then, these words will explain everything to you.
0 comments:
Posting Komentar