Senin, 08 Juli 2013

Tidak Bisa Bosan Dengan Kesedihan

Posted by Sherry Sonya at 07.07 0 comments
banyak orang bilang dan mengumpamakan, kenapa kamu tidak bisa tertawa terbahak-bahak untuk lelucon yang sama tetapi kamu selalu menangisi hal yang sama berulang-ulang? Gak tau. Kenapa kamu bosan melakukan hal yang awalnya bisa membuat kamu senang tapi selalu melakukan hal yang membuat kamu sedih? Gak tau. Kenapa kamu bisa bosan menikmati kebahagiaan yang sama tetapi kamu tidak bisa bosan menghadapi kesedihan yang sama? Gak tau. Kenapa kamu bisa mengingat kejadian menyedihkan disaat kamu sedang berbahagia sedankan disaat kamu sedang bersedih, sedikitpun kamu tidak bisa mengingat kejadian yang membuatmu bahagia? Gak tau. 

Ketika kamu menangis, apa yang selalu kamu pikirkan? Sedihnya? Sakitnya? Dua-duanya. Seandainya kamu bisa berhenti menangis layaknya kamu berhenti tertawa karena yang lucu itu sudah tidak lucu. Bisakah yang sedih itu jadi tidak sedih lagi seperti yang lucu jadi tidak lucu lagi? Kebahagiaan terlalu cepat direnggut oleh kesedihan. Banyak orang bilang jangan terlalu bahagia dulu, nanti kalo gagal sedihnya banget-banget loh. Banyak orang juga bilang, aduh kamu ketawanya jangan kenceng-kenceng nanti pulang ke rumah malah nangis-nangis lagi. Aneh. Tapi memang begitu kenyataannya.

Orang bisa tertawa kenceng-kenceng seperti menangis, bahkan juga bisa keluar air mata. Orang bisa nangis kenceng-kenceng seperti ketawa, dan saking sedihnya, keluar air matapun ngga. Aneh. Tapi memang begitu kenyataannya.

Sesabar-sabarnya orang, kita tau kesabaran mereka sudah diujung batas ketika mereka mulai marah atau bahkan menangis. Seringkali aku bertanya pada Tuhan Yesus. Mengapa engkau memberi banyak air mata? Karena air mata itulah, setiap kali aku merasakan sedih dan pedih yang mungkin tidak bisa kubagi, aku selalu menangis. Mencoba berharap bahwa beban di dalam hati dan pikiranku juga bisa ikut terbuang melalu air mata. Tapi nyatanya, semakin banyak air mata terbuang, semakin ku sadar bahwa aku menangisi beban di dalam hati dan pikiran yang tentu saja sama sekali tidak ikut terbuang disaat ku menangis. Aku menangis dan itu tidak mengubah apapun juga. Aku bertanya lagi, kalau begitu apa guna Engkau memberi banyak air mata?

Terkadang aku bersyukur, aku masih bisa merasakan sedih, aku masih bisa menangis, aku masih punya perasaan *seenggaknya*. Tapi terkadang aku menghujat diriku sendiri, mengapa hal kecilpun juga aku tangisi? Apa tidak ada hal lain yang lebih baik untuk ditangisi? Atau mengapa aku harus menangisi semuanya? Mengapa setiap ku mencoba untuk menahan air mataku untuk jatuh, mereka mala semakin menerobos seolah-oleh memberontak dan semangat ingin membanjiri pipiku. Dan terjadilah sudah kejadian itu dan ini berulang-ulang.


Pada hari itu, aku sudah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku ingin berubah. Aku ingin berubah terutama untuk kebaikan diriku sendiri, dan untuk kebaikan orang di sekitarku. Aku tidak ingin menjadi wanita lemah di hadapan semua orang. Ya, memang banyak orang bilang ia sudah mencapai ambang batas kekuatannya, maka wanita itu menangis. Bagiku, mungkin seperti itu. Bagi mereka? Mereka menganggap aku hanya bisa menangisi semua yang belakangan ini terjadi akibat kehendak Dia. Ya, semua terjadi akibat kehendakNya. Mereka bilang, kalau sudah terjadi seperti ini, kamu bisa apa?
Seringkali aku malu karena 3 bulan yang lalu, hampir setiap hari aku menangis. Mereka yang menyimpan keluh kesahku tentu saja mulai lelah menghadapi diriku menangisi sesuatu yang sudah berulang-ulang mereka peringatkan. Tetapi mereka bilang, aku sedang jatuh cinta. Aku sedang buta, karena aku terlalu cinta. Sampai akhirnya aku menyimpan keluh kesahku sendiri karena aku malu untuk membagikan semuanya itu kepada mereka untuk kesekian kalinya.
Mereka terlalu baik untuk membantuku memperbaiki hubungan yang sedikitpun mereka tidak sentuh, yang sedikitpun mereka tidak rusak. Tapi dengan tegasnya, aku bilang terimakasih. Aku Cuma butuh tempat untuk menampung keluh kesahku selain Tuhan. Aku banyak berdoa dan meminta kepadaNya supaya doaku dijawab melalu perantara mereka. Tapi mungkin Tuhan berkehendak lain.
Akhirnya aku mulai bimbang dan gundah untuk kesekian  kalinya. Keyakinanku untuk mempertahankan hubunganku goyah seketika karena pada saat itu aku merasa dia dan aku pun sudah tidak sejalan, tidak sepemikiran. Aku mulai berpikir bahwa dia pantas bahagia bersama yang lain. Walaupun terdengar gila, mungkin kalau kau berada diposisiku kamu akan menjadi seseorang yang bodoh sepertiku.
Aku berbicara ini dan itu, dan akhirnya aku coba memberanikan diri kalau hubungan ini tidak berjalan. Aku dan kamu... we didnt work out. Tiba-tiba aku yang mencoba untuk menahan tangis, melihat dia menangis untuk kesekian kalinya. Dia menangis.. ada orang bilang, jikalau lelaki bisa menangis untukmu, mungkin dia sangat sayang padamu. Di saat itu pun, aku mulai luluh. Ya Tuhan, mungkin dia masi manusia biasa yang bisa buat kesalahan seberapa banyakpun dia mau. Ya Tuhan, mungkin inilah saatnya kau tunjukkan padaku bahwa sebenernya dia juga butuh aku.
Kami gagal berpisah untuk kesekian kalinya. Kami bersyukur, karena sudah beberapa kali kami mencoba untuk memisahkan diri satu sama lain, tetapi entah karena Tuhan yang menginjinkan kita terus bersama, kita terus bersama. Sampai sekarang.


Hubungan kami semenjak itu tidak ada masalah yang berarti. Lancar. Bahkan kami makin saling mencintai satu sama lain. Tapi tidak ada hubungan yang baik-baik saja sampai akhirnya.... masalah itu kembali menerpa kami
Waktu itu, 17 Juni 2013. Umurku hampir genap 17 tahun. Kamu tau apa artinya bagi seseorang yang ingin berulang tahun yang ke-17? It means everything. Dia yang sudah berjanji mau dateng ke rumah untuk menemaniku seharian, malah batal. Karena suatu alasan yang bagiku sangat amat aneh. Alasan yang ingin kuceritakan di sini , tapi tidak bisa. Ya. Kamu tau rasanya berharap dia yang membuatmu bahagia di hari spesialmu itu malah menghancurkan seharian itu sekejap?
Waktu tidak bisa kuputar kembali. Apa yang terjadi sudah terjadi. Meskipun ia rela melakukan apa saja untukku, tidak ada hal yang bisa menggantikan hariku. Hariku hancur. Harapanku pun hancur. Mengharapkan yang spesial di hari ulang tahunku saja susah, bagaimana hari-hari biasa?


Seiring perjalanan waktu. Aku mulai lupa dan mulai tidak peduli dengan kejadian hari itu. Buat apa kuingat? Hanya menambah kesedihan. Hari itupun tidak bisa balik sesuai keinginanku meskipun berkali-kali aku menyesalinya. Tetapi ketika aku mulai mencoba mencari kebahagiaanku bersamanya, masih ada saja halangan-halangan yang lain.
Waktu itu hari Sabtu, 6-7-2013. Yaah anak gaul bilang, malamminggu. Ya, itu malam minggu kita. Akhir-akhir ini malam hari kami mulai lagi aktif bermain game online lagi. Mungkin semacam kecanduan lagi setelah sudah lama pensiun. Ketika kami sedang asyik bermain, tiba-tiba billing di warnet tersebut bermasalah sehingga membuat kita menunggu untuk billing tersebut kembali normal. Tidak ada kerjaan, tidak ada sambilan, kami bercanda-canda, ngobrol, main hp. Mungkin seperti biasa, aku memang selalu sial. Aku selalu melihat sesuatu yang sebenernya belum waktunya untuk kulihat. Disitu aku lihat, kalau dia diundang acara teman-temannya. Mungkin seperti tahun kemarin, mereka mau perpisahan. Sebelum melihat ini, aku tidak tau kalau dia punya acara seperti ini.
Entah ada apa di pikiranku, aku langsung marah ngambek dll. Susah untukku mengontrol emosi. Pertanyaan itu selalu berputar-putar di otakku. Mengapa ia tidak memberitahuku tentang ini sebelumnya? Meskipun ia sudah mencoba untuk menjelaskan dan meminta maaf tetapi “ingin memberi tahu tapi tidak ada  waktu tepat” itu tidak cukup untuk menenangkan amarahku yang sedang memuncak. Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan dia tidak memberi tahu, aku hanya mempermasalahkan hari H dan perasaanku.
Sudah hampir setahun ia rutin menjalani kesehariannya yaitu futsal. Dan sewaktu libura ia menyempatkan diri untuk datang ke rumahku 2x seminggu. Sabtu dan hari lainnya. Aku memilih hari kamis, karena hari rabu ia rutin melakukan futsal. Ya, sebelum masalah ini, aku tidak memberi tahu alasan mengapa aku memilih hari kamis sedangkan biasanya hari selasa (sewaktu KBM sekolah berlangsung). Tetapi setelah kejadian ini aku memberi tahu semuanya. Aku menumpahkan semuanya yang dari dulu ku tahan.
Aku pikir tidak pantas kalau di dalam suatu hubungan untuk masalah ini aku masih belum terbuka. Aku ingin terbuka sedikit. Menceritakan semuanya. Dan ternyata dia juga berpendapat yang sama. Ia ingin berubah untukku karena ku bilang, aku tidak bisa berubah, mungkin tabiatku sudah begini dari dulu. Dan mungkin juga karena aku tidak enak hati, aku tidak ia ingin berubah untukku (soal ini) karena akupun tidak bs berusaha berubah untuknya. Aku tidak ingin hubungan ini berat sebelah. Akhirnya aku bilang, anggap saja kalau aku belum terbiasa menghadapi ini. ya, mungkin saja sewaktu aku bilang seperti ini dia tidak sadar. Sudah 1 tahun dan apa itu normal kalau aku belum terbiasa menghadapi kegiatan rutin dia?
Aku mulai percaya dan mulai yakin kalau ia mengerti akan diriku yang agak moody ini kalau ditinggal sebentar. Aku mulai percaya kalau dia tahu yang terbaik dan dia tahu apa yang ku mau semenjak aku menumpahkan semuanya itu. Tapi ternyata, tidak selang beberapa hari...... hari ini ia mematahkan kepercayaanku begitu saja.
Hari ini Senin, 8-7-2013, dia bilang ada sparing. Gak ikut main, Cuma ngurusin. Yaudah, ku bilang urusi saja dulu sparingnya. Sampe setengah 1 hari ini, dia akhirnya chat ingin OTW. Entah OTW kemana. Aku harap dia dalam perjalanan pulang dan aku bisa menumpahkan keluh kesahku hari ini apa saja. Aku ingin menghabiskan waktu ini berdua karena tadi pagi, waktu kami tersita untuk urusan sparing itu. Tapi ternyata, harapan itu Cuma palsu belaka. Ia ingin melakukan kegiatan yang lain lagi bersama teman-temannya. Aku sudah lelah untuk mengerti. Aku lelah menunggu. Dari pagi sampai malam.
Bagi mereka, mungkin ini berlebihan. Baginya, mungkin ini hanya sehari saja. Baginya, dia mungkin merasa bahwa selama ini dia selalu bersamaku dan menemaniku setiap waktu. Tuhan, seandainya itu benar. SEANDAINYA BENAR BAHWA KAMU SELALU BERSAMAKU SETIAP WAKTU.

Terlalu banyak kesedihan yang dirasa. Dan aku pun tidak bosan dengan kesedihan itu. Seandainya aku cepat punya rasa bosan terhadap kesedihan itu, mungkin banyak orang yang sudah meninggalkanku sejak dulu.

Rabu, 19 Juni 2013

20 Juni 2013

Posted by Sherry Sonya at 23.27 0 comments
Dear Readers,

Mau curhat...
udah gak tahan lagi nampung sendiri :’) entah ini curhatnya mau mulai dari mana. Sangat amat panjang kalo diceritain pelan-pelan. Emang rencananya mau ceritain pelan-pelan, tapi nanti air mata bercucuran keluar dari mata dan akhirnya cerita gak selesai. berhubung gue nyari blog cuma gegara gue galau (soalnya hampir sampe hari ini dari terakhir nulis blog, gue uda gak galau) makanya pada kesempatan ini, mau menghilangkan rasa galau sedikit dan flashback juga. Udah lama blog ga update. Positifnya gue uda gak galau, negatifnya gue gak ada tulisan di blog.

Oke. Mulai dari tanggal 18 Juni 2013.
Baby ( panggilan sayang buat pembaca setia :’) ). Tanggal 18 Juni 2013 , gue ulang tahun yang ke-17. Kalo orang-orang gaul bilang mah ini namanya SWEET SEVENTEENTH. But what the fuck, it wasn’t as sweet as theirs. Ulang tahun ke-17 gue, ancur se-ancur-ancurnya. Ya kalo orang gaul bilang, WORST BIRTHDAY EVER.
Tapi, sebelum cerita yang buruk-buruknya, ada juga manis-manisnya sedikit. Hampir mau jem 12 tengah malem, mama giring-giring gue turun sampe ke ruang tamu. “ayo sini non mama bilangin deh....” sumpah ma, mama mau ngasi kejutan uda ketauan duluan WKWKWK “sini cepetan mama mau bilangin...” dan sampe bawah di ruang tamu pun mama gak bilang apa-apa^^ gimana gak ketauan????? Lucu yaaa.... tapi akhirnya “ko (panggilan sayang mama ke papa, mungkin “ko” karena emang papa lebih tua-_-) kita yang ucapin duluan kali ya? Happy birthday my princess aduh... muahmuaahh anak mama udah gede” “happy birthday enonn. Sini pelok” selesai. udah gitu aja. Dari mama papa-_______- kata mama “udah non duduk dulu sana mama mau bilangin sini” dengan pinternya gua ngomong “siapa sih? ICHA yah?” icha ini nih temen baik gue wkwk kepikiran dia soalnya pas dia sweet17th gue sama mama dateng ke rumah malem-malem. Yaaaa............ siapa tau dia mau bales gitu kan. Eh taunya 2-3 menit kemudian, bener aja. “tuh non di depan ada siapa?” *dalem hati. Iya itu icha lagi bawa kue lilinnya pun uda dinyalain. Keliatan dari dalem rumah.* dan pas buka pintu... DENG DENG DENG DENG...... beneran ada icha. Dan ada yayang gue. WKWKWKWKWKWKWKWKWK begonya lagi dia kayak badut gitu muncul dari belakang badannya icha, mukanya menyeringai kayak bibirnya badut tuh yang merah-merah. Yaa, itu yang manisnya heheheheheheheheheheheheheh. Cuma mereka bertiga yang paling manis. Thank God I have them. Iya bertiga. Harusnya temen gue si titi, ikut kasi surprise. Tapi smsnya pending, dan mereka ga nyamper rinny. Jadi yauda. -_-

Buruknya.....
Oh ya, mungkin aja buruknya bisa lebih banyak dari baiknya.
Pertama, udah awal-awal masuk hari penting aja beneran buruk. Pas jem 12 malem, kira-kira Cuma ada beberapa doang yang ngucapin. Ini akibatnya terlalu banyak ngarep ya saudara-saudara. Kirain temen-temen pada nungguin jem 12 malem dan berlomba-lomba ucapin. Taunya, ..... well , my bday wasn’t as important as they seemed. Ahahahahahaha. Gue jadi feel ashamed. Gue merasa penting wkwkwk dan ada juga. Temen gue, ivon natasya. Bbm gue minta maaf. Katanya sorry ga ucapin ulang tahun pada sweet 17th. Dan dengan begonya lagi “sher, lu tanggal 17/18 sih? Ok. Lu ultah hari ini, gw salah” DAN DIA TETEP GA UCAPIN J thank you.
Tapi balik lagi, untuk menyuguhi otak dengan positif thinking. Mungkin aja yekan mereka pada uda bobo, jadinya ga sempet untuk ucapin bday pas jem 12 malem gitu ehehehehehe. Yauda akhirnya dengan bersedih hati campur kecewa, gue bobo aja deh. Siapa tau pagi-pagi kan uda banyak yang ngucapin tuh ahoyyy. Akhirnya gue tidur jem setengah 3. Abis tungguin yayang pulang dan telponan sama yayang waktu nyampe rumah :3
Well, tepat jam 9.28 pagi. Gue bangun tidur. Tidur jem 2.45, bangun jem 9.28. tebak kenapa? Gue juga gak tau hehe. Dan dengan cepatnya abis bangun tidur, gue langsung lari nyari hape. Ummm... di situ ga tau ada berapa bbm. Dikit lah wkwkwk. Ada juga whatsapp. Taunya yang whatsapp si Benny. Tahun kemarin, dia lupa ucapin, dan sekarang dia orang pertama dari sekolah baru yang ngucapin gue bday. :3 liat bbm, yahhh... lumayan ada yang ucapin dan inget juga. Tapi tetep aja, sebagian orang yang gue harapin buat ngucapin, malah gak ucapin. (bahkan sampe hari ini)
Bagi kalangan perempuan yang seharusnya sweet17th dirayain, itu kan hari penting. Gue, yang kebetulan juga perempuan, dan kebetulan juga gak mau rayain sweet17th, Cuma mau seneng aja. Banyak yang ngucapin, banyak doa, banyak wish. They don’t even say sorry. K
crap....
Hari penting , hari banyak beban. Akhirnya gue curhat ke icha deh wkwk untungnya dia ngerti. Pake ngomong segala “gue gak tau ujungnya bakalan gini”. Yaialah. Gue juga gak tau tuh ujungnya bakalan gini. Lagipula kalo gue gak kayak gini, i don’t know who my real FRIENDS are. Coba kalo gue rayain sweet17th di hotel atau dimanapun. PASTI, mereka berlomba-lomba ucapin bday. PASTI, banyak kado HAHAHAHA. Ternyata mereka masi manusia sejati, manusia normal. Yaaa begitulah manusia kebanyakan.
dan akhirnya 18 Juni berakhir begitu saja......

19 Juni 2013
Hari ini janji sm cc meica, mau ke Central Park. Mau jalan-jalan. Mau refreshing. Berhubung cc meica tau kalo sweet17th gue sangat amat hancur, dia jadi ngehibur gitu. Gak boleh galau-galau katanya hahahaha. Gue ke Central Park naik busway. Rutenya gue naik dari Terminal Glodok, turun di Harmoni. Nah di Harmoni ini nih....
Di Harmoni ada kejadian yang bener-bener bikin gue dan cc meica shock teraphy. Gue nyampe di terminal Harmoni pas-pasan sama bus arah ke S.Parman baru jalan. Berhubung busnya Cuma disediain 3 biji buat rute ke sana, jadinya uda pasti nunggu lama. Gue sama cc meica berdiri sampe sejem sampe akhirnya gue uda gak kuat lagi. Terus cc berinifiatif beliin teh manis. Mungkin juga gara-gara ga sarapan, makanya gue lebay gini. Sialnya, pas gue ditinggal cc sendirian beli teh manis, busnya malah dateng. SHITJ akhirnya cc uda ga tahan gitu deh, pokoknya harus turun naik taxi. Pas uda turun, dapet taxi, nyampe CP Cuma makan waktu 15-20MENIT. Shitshitshit. Nunggu busway hampir sejem lebih dan naik taxi mala ga nyampe setengah jem. Tapi yasudalah, yang penting kita sampe tujuan dengan selamat.
Jalan-jalan. Makan-makan. Foto-foto. Gaul-gaulan. Lalu pulang.
Pulangnya sih mau naik taxi, soalnya kan cc blg takut nnt buswaynya kelamaan gue malah kambuh lagi. Tapi... pas liat antrian taxinya buju buneng, akhirnya naik busway aja deh. Bertekad untuk kuat-kuatin demi irit duit. Ga lama sih busnya nyampe di terminal. SEPI PULA busnya. Bisa DUDUK. Mungkin ini balesan tadi pagi yang nungguin bus lama-lama sampe kecapean :’) thank God. God is fair. LOL
Pulang dari sana, gue bbm titi. Mau traktir yamgor kan. Lumayan murah, ga buang duit juga. Akhirnya langsung deh. Temenin titi makan yamgor. Selesai makan yamgor, katanya dia ada 3rb, mau beli makanan atau cemilan tapi ga tau cukup buat beli apaan soalnya cm 3rb. Akhirnya gue blg gue temenin dia ke alfa. Dia mau beli teh kotak yang kecil gitu, soalnya kalo yang gede ga ada duit-_- eh kotak yg kecil ga ada. Akhirnya dia beli kotak yang gede, gue tambahin 3rb lagi supaya dia bisa beli. Dasar titi bego! WKWKWK
Pulang dari yamgor, gue buka paket nih. Kan gue ada usaha OLSHOP kecil-kecilan gitu. Paketnya ini namanya OMBRESHOES. Ombreshoes ini kebetulan punya cust gue. Udah nunggu lama. Biasanya supplier kasi hadiah kalo ada produk yang dikirimnya telat. Dikasi baju gitu, fit badan, bagus :3 TAPI..... produk yang dia kirim malah salah. Akhirnya gue kan omelan cust lagi. Sue kan? Sue bertubi-tubi. Seneng sebentar, abis itu sue lagi. Gak ngerti deh ada apa dengan umur 17 di tahun 2013 ini. K

Ini semuanya belom gue ceritain. Masi banyak lagi yang bisa buat sedih. Atau ternyata kesedihan bagi gue, tapi malah hal yang biasa-biasa aja bagi baby. Jadi baby, gue Cuma mau curhat meskipun gak semuanya. Sama temen sendiri aja juga gak mungkin detail kan. Jadi apalagi sama baby :*

Beban berkurang 5% dari 85% :’) maaci baby. Untung ada blogger.....
I LOVE YOU :*
Btw, good luck aja deh buat yang belum sweet17th. Meningan dirayain aja, biar nasibnya gak sama kayak gue. :’D nasihat cewe desperate harus diturutin!!!!!

Minggu, 28 April 2013

If I were a boy. If I were a girl.

Posted by Sherry Sonya at 06.11 0 comments
Udah lama gue gak nulis di blog. Gak ada ide mau nulis apaan. Itu tandanya gue uda mulai nyimpen semua perasaan galau sendiri, mungkin sebentar lagi gue akan sakit. Hiks. Wkwkwkwkwk. Canda eaps. Emg gue lagi ga ada ide kok buat nulis blog. Jgn khawatir gitu laaaaaa :’))))
               Gue mau ng-share ttg isi lagunya Beyonce feat R.Kelly. sumpah ini lagu bener-bener ingetin kita kalo kita harus menghargai pasangan satu sama lain. Karena cowo dan cewe punya jobdesk masing-masing. So, check this lyrics out brooo siiisssss!!!!

If I were a boy ( REMIX ) – Beyonce feat R.Kelly

[Beyonce:]
 If I were a boy
 Even just for a day
 I'd roll out of bed in the morning
 And throw on what I wanted then go
 Drink beer with the guys
 And chase after girls
 I'd kick it with who I wanted, and I'd never get confronted for it
 Cause they'd stick up for me

 If I were a boy
 I think I could understand
 How it feels to love a girl
 I swear I'd be a better man
 I'd listen to her
 'Cause I know how it hurts
 When you lose the one you wanted
 'Cause he's taken you for granted
 And everything you had got destroyed

[R. Kelly:]
 If you were a boy
 Then, girl, you'd understand
 You need to stop listenin' to your friends
 Love, respect, and trust your man
 So I go to clubs with the guys
 And sometimes flirt with the girls
 I should be able to roll out, as long as I'm comin' home to you
 And give you the world

 But you're not a boy
 So you don't have a clue
 How I work and pay the bills
 How everything I do is for you
[Beyonce:]
 I'd listen to her
 'Cause I know how it hurts
 When you lose the one you wanted
 'Cause he's taken you for granted
 And everything you had got destroyed

[Beyonce (R. Kelly):]
 If I were a boy (If I were a girl)
 I would turn off my phone (I wouldn't play games)
 Tell everyone it's broken
 So they'd think that I was sleeping alone (Girl you know that's wrong)
 I'd put myself first
 And make the rules as I go
 'Cause I know that she'd be faithful
 Waiting for me to come home, to come home

[R. Kelly:]
 But you're not a boy
 So you can't understand
 You are not a perfect woman
 And I am not a perfect man
[Beyonce:]
 I'd listen to her
 'Cause I know how it hurts (And I know how you feel)
 When you lose the one you wanted
 'Cause he's taken you for granted
 And everything you had got destroyed (Said I'm sorry)

[Beyonce:]
 It's a little too late for you to come back
[R. Kelly:]
 But I can't let you go, 'cause I'm too attached
 If you thought I would wait for you
 You thought wrong

 But you're just a boy...

Bagian Beyonce ngotot kalo gua jadi laki-laki, gua bakalan bisa bangun pagi-pagi ngelempar apa-apa sana sini, terus tinggal pergi. Lalu bisa minum bir bareng the geng dan bisa ngejar cewe. Bisa nendang siapa aja yang gua mau, tanpa ada konfrontasi. Kata dia, kalo gua jadi laki-laki gua bakalan ngerti rasanya mencintai seorang perempuan. Pake sumpah segala lagi mau jadi laki-laki yang baik -_- katanya juga bakalan dengerin dia, karena dia ngerti rasanya kehilangan orang yang lu mau karena lu cm manfaatin dia doang dan semua yang lu punya diancurin sama tu laki-laki. Bastard emang!!
Gua setuju deh sama Beyonce. Tapi pas diliat-liat lagi liriknya R.Kelly.
Katanya kalo lu bisa ngebayangin jadi laki-laki berarti lu bisa ngerti. Lu harus berhenti dengerin omongan-omongan temen lu lalu cinta , respect dan percaya sama pasangan lu. Dan kalo lu mau jadi lelaki, berarti lu pergi nongkrong ke club-club sama temen laki lu dan manja-manjaan sama cewe-cewe, dan lu juga harus bisa pergi ke rumah cewe lu dan beri lu seluruh dunia. Well, masuk akal. Memang kerjaan seorang cowo gitu kan? Ngapel ke rumah cewe, and give his world just for her! But you’re not a boy. Iya lu bukan lelaki, jd lu gak tau gimana lelaki itu kerja dan bayar tagihan , dan lu juga ga tau semua yang lelaki lakuin Cuma untuk cewenya. HAHA. R.Kelly emang pinter ngebalesin omongan si Beyonce deh -_-
Ya inilah lagu yang saut-sautan. Antara belain cewe dan belain cowo. HAHAHAHAHA. Patut dicoba untuk didengar dan direnungi sesaat. 

Rabu, 24 April 2013

Sebagai Pengganti Dirimu

Posted by Sherry Sonya at 06.37 0 comments
Dude, gue udah nguap untuk keseratus kalinya pas gue mau buka lappy dan akhirnya mutusin buat nulis blog. Bingung kan kenapa gue ngantuk-ngantuk begini masi sempet-sempetnya nulis blog? Yaa. Alesannya karena gue.. bosen.. hahahahaha semenjak dari awal tadi gue masuk kantor sampe gue pulang kantor, itu bosen kayaknya betah banget ya temenin gue. Tiap jem, tiap menit. Orang yang ngaku sayang sama gue aja ga nyampe setiap jem temenin gue, apalagi setiap menit.
               Untungnya gue bawa novel. Atau lebih tepatnya gue selalu bawa novel pinjeman dari temen gue. Ya, gue pikir di kantor kalo lagi ga ada kerjaan gue sempet-sempetin baca. Tapi tadi, mungkin hampir setiap menit gue baca novel. Gak bergeming dari meja dan duduk pelototin buku yang kata orang bagian finance ngebosenin itu karena ga ada gambar. Orang bagian marketing sampe cengin gue. Dari novel teenlit yang ceritanya Cuma cinta-cintaan sampe novel yang ceritanya uda nikah atau hamil di luar nikah, “berat banget bacaan lo!” gitu katanye. Gila. Gue uda mau umur 17 tahun gini, apa iya belom pantes baca yang begitu-begituan ?haha!
               Novel berhalaman 320 yang gue taksir ukuran fontnya Cuma 12 itu, gue abisin sehari. Gak nyampe sehari. 6 jem. 6 jem gue gak berkutik melototin tu buku. Ya meskipun sekali-sekali ngeliatin hape gitu, kali-kali ada yang chat haha.
               Well, judul novelnya Sebagai Pengganti Dirimu – Andrei Aksana.     Gue tertarik baca ini novel karena selama ini gue Cuma baca novel karangan cewe. Nah gue mulai coba eksperimen baru. Gue pengen tau, apasih pandangan cowo kalo mendeskripsikan cewe ke dalem cerita, apasih pandangan cowo kalo mendeskripsikan dirinya sendiri ke dalem cerita. Dan itu semua kebukti. Kata-katanya itu bener-bener T.O.P.B.G.T. puitis di setiap paragraf bahkan kalimatnya. Ceritanya pun gak ribet dan sangat amat terpadu dengan alur yang jelas. Dan itu alasan kenapa gue bisa lupa waktu pas gue pelototin iini buku.
               Sebelum gue buka halaman pertama dari novel, udah wajib hukumnya gue baca sinopsis dulu. Dan lu tau sinopsisnya kayak apa?

“Aku tak mungkin membebaskanmu” desah Glenn galau. “Ibumu yang mengatur pernikahan ini. dan bukan aku yang dipilih jadi suamimu, kan?”
               “Aku nyaris direbut pria lain, Glenn!” pekik Sadira kesal. “Aku menganduk anakmu! Dan kau tidak sanggup berbuat apa-apa!”
               Kekasihnya menolak mengawini, meski telah menghamilinya. Ibunya menjodohkannya dengan pria lain yang tidak dicintainya. Akhirnya Sadira nekat melarikan diri dari rumah. Tepat di hari pernikahannya, ia kabur bersama sopir limusin pengantinnya.
               Sopir inilah yang mengubah hidup Sadira. Perhatian dan ketulusan Feran membuat Sadira sanggup menjadi ibu tunggal membesarkan Rava.
               Namun di saat itulah Glenn muncul kembali, menghadirkan nostalgia cinta mereka. Pria yang dulu menolak Sadira , yang dulu mengingkari kehadiran buah hatinya, kini meminta Sadira untuk kembali padanya.             
               Sadira terombang-ambing. Siapakah yang harus dipilihnya? Glenn, cinta pertamanya yang juga ayah Rava? Atau Feran, yang selama ini mencintai Raca seperti anak kandungnya sendiri?
               “Izinkan aku menyenbuhkan luka di hatimu, Sadi,” ucap Feran sedih. “Izinkan aku mengganti tempat Glenn di hatimu.”
               Sebagai Pengganti Dirimu. Betulkah cinta tak pernah tergantikan? Sekalipun telah menorehkan luka dan dendam?

               Sinopsisnya agak dalem yah. Khususnya di bagian akhir. Kalimat terakhir.
               Ini novel bercerita tentang kegalauan seorang cewek yang hidupnya sangat amat menderita. Penderitaan pertama dimulai waktu dia merasa emaknya terlalu overprotektif sehingga otak dia buntu dan ngambil cara menghamili dirinya sendiri dengan berhubungan sama cowok yang dicintainya supaya bisa bebas dari belenggu emaknya. Dengan begitu emaknya bisa relain anaknya kawin sama cowok yang dicintainya sekaligus ayah dari calon bayinya. Tapi kenyataan tidak berjalan sesuai rencana, dan itulah arti sesungguhnya hidup. Ketika Sadira mengaku bahwa ia telah hamil anak dari Glenn, dengan mudahnya Glenn menolak kehadirannya. Dengan mudahnya dia meminta Sadira untuk membunuh janin yang ada di kandungannya. Dengan berat hati dia meninggalkan Gkenn dan mencoba untuk menceritakan semuanya karena sudah kepalang terlanjur diketahui sama emaknya, Astari.
               Begitu Astari mengetahui bahwa Glenn berasal dari keluarga broken home (begitu orang gaul nyebutnya) Astari jelas aja gak setuju. Akhirnya mau gak mau, Sadira harus terima dia dijodohin sama lelaki matre. Yang mau menikahi Sadira hanya untuk menikmati kemewahan yang telah ditawarkan Astari.
               Di hari pernikahannya pun Sadira kabur dibawa supir limusin pengantinnya, Feran. Di luar dugaan, ternyata Feran yang punya perusahaan jasa sewa mobil gitu. Gila, padahal gue baca sinopsisnya.... ah masa ni cewe lebih mili supir? Taunya... bener-bener penuh kejutan deh. Sampe akhirnya Feran rela bersandiwara demi mengajari Sadira bahwa kesederhanaan juga bisa membawa kebahagiaan.
               Gue gak bisa ceritain dari awal sampe abis. Ngantuk banget, man. Intinya ini tentang cinta lama yang ternyata bisa digantikan dengan kehadiran seseorang yang selalu memberikan kebahagiaan tak terduga. Gue merenung sejenak. Apakah iya sesosok orang baru yang selalu memberikan kebahagiaan ternyata bisa menghapus masa lalu termasuk orang yang dulu kamu cintai? Dan gue temuin jawabannya di novel ini. HAHAHAHAHA!
               Penutupnya, pake lagu yang dikarang Andrei sendiri aja deh. Yang ditaro di novelnya gitu. Lumayan nusuk sih kata-katanya. Jadi, renungkanlah..

Dulu kautinggalkan diriku
Tanpa pedulikan hatiku

Kini kauinginkan semua
Diriku dan cintaku

Tak mungkin ku kembali
Mengulang luka lalu
Takkan pernah ku menyesalinya

Biarkan ku di sini
Memulai cinta lagi
Sejak dia warnai hidupku

Sebagai pengganti dirimu
Sebagai pengganti cintamu
Telah kupercaya dirinya
Untuk gantungkan hidupku

Sebagai pengganti dirimu
Sebagai pengganti cintamu
Telah ku memilih dirinya
Sebagai pengganti dirimu

Selasa, 23 April 2013

Tuesday, 23 Apr 13

Posted by Sherry Sonya at 07.30 0 comments
Pasti bertanya-tanya kenapa hari ini gue post 2x? Ya ga usa heran juga wkwk memang lagi mau nulis aja. Akhir-akhir ini sering banget dapet inspirasi. Diem-diem di kamar natap laptop, browsing, liatin TL twitter, liatin tumblr, liatin facebook. Ga ada yang berubah, suasana hati tetep aja sepi hahaha. Yap. Betul. Gue nulis post ini karena gue lagi galau. Kan gue uda bilang sebelumnya bakalan nulis post lagi kalo lagi galau. Dan kebetulan gue galaunya sekarang. Mungkin ini yang namanya hidup gue lagi flat-flat aja. Ga ada yang bisa dibanggain atau disenengin sebegitunya hehe. Pengen sih ya ngerasain seneng banget atau bahagia banget. Rasanya kalo gue seneng tuh, yaa berasa lebih hidup mungkin (?)
               Gue nulis post ini abis gue dengerin lagu Agnes Monica yang judulnya Coz I love you. Abis itu gue langsung liat jem di pojok kanan layar laptop gue. Baru jem setengah 9 ternyata. Well, gue masih sempet ungkapin uneg-uneg kayaknya di blog *batin gue*. Entah kenapa, gue nulis blog tuh selalu dapet inspirasi sehabis dengerin lagu. Entah itu lagu apa aja. Nah biasanya juga kalo misal gue nulis blog gara-gara lagu, gue ulang terus tuh lagu, gue repeat sampe dapet feelnya. Yaa sebenernya ga usa berulang-ulang kali juga gue juga uda bisa ngerasain itu lirik-lirik lagu nusuk hati banget. Kebanyakan orang bilang gue perasaannya sensitif, melankolis, lebay atau what the hell lah itu. Gue ga peduli. Yang jelas gue merasa memang begitu adanya hahahaha. Gue tipe cewe yang melankolis. Sekali denger lagu ini langsung galau, mewek. Sekali nonton film yang sedih langsung nangis. Ah entahlah, sehalus itu ternyata yaa perasaan gue hahaha.
               “semua yang harus kita alami membuat kita tuk saling mengerti. Coz I love you, Coz I need you, and I want you by my side” bener kan.. kata-katanya dalem. Emang tuh lagu Indonesia gak kalah nyentuh dibanding lagu-lagu barat. Apalagi tentang cinta-cintaan. Dan apalagi lagu jadoel kalo dibandingin sama lagu sekarang, bisa lebih bikin galau berat man!! Ya mungkin karena gue galau, makanya sekali denger lagu langsung bengong gini, pikiran melayang kemana-mana-mana-mana. Sampe perempatan pun kalah jauh jaraknya sama pikiran gue.
               Lu pikirin apa sih, Sher? Lu galauin apa sih, Sher? Kok perasaan ngepost di blog galau-galauan mulu tiap hari? 3 pertanyaan simple yang selalu gue tanyain juga sama diri gue sendiri hahahaha gue pikirin apaan sih? Atau lebih tepatnya, kenapa lu bisa mikirin sesuatu sebegitu banyak dan jauhnya? Apa ini yang namanya “think too much” or “overthinking” ?? atau “WORRIED TOO MUCH” ??? aduh gue gak ngerti deh gue harus pilih yang mana. Itu 3-3nya ga ada yang tepat. Ga ada yang ngena di hati. Gue gak ngerasa kalo gue “think too much” karena memang bukan gue yang mau mikirin sejauh ini. gue juga gak ngerasa “overthinking”, orang gue pikirin hal biasa doang kok. Apalagi terlalu khawatir?........ oke. Gue rasa gue memang terlalu khawatir hahaha.
               Akhir-akhir ini gue khawatir sama badan/fisik, batin/jiwa, perasaan/hati gue sendiri. Astaga... gue merasa ga ada yang peka untuk perhatiin gue sejauh itu. Fisik gue yang pas-pasan atau dibawah standart ini, hmmmm... gue uda mulai ga peduli. Mungkin akan peduli ketika batin dan perasaan gue membaik. Sekiranya, ada yang bener-bener jadi tempat untuk curhatan gue dan bener-bener mengerti keadaan gue sekarang. Mungkin dari luar gue kelihatan baik-baik aja, tapi dalemnya? Well, benang kusut aja kalah hahaha ini lebih mirip benang kusut keinjek-injek orang yang pake sepatu bekas nginjek tai. Nah.. mirip.. perasaaan, emosi, jiwa, bener-bener di keadaan yang jauh dari sehat.
               Pengen banget ga usah banyak mikir ini itu atau khawatir tentang ini itu. Pengen rehat sejenak atau pengen break istilahnya (istirahat). Tapi gue gak tau apa yang buat perasaan, emosi, jiwa gue gak sehat. Dan gue juga gak tau mau istirahat dari kegiatan apa. Sebentar gue berpikir mungkin gue pengen cepet-cepet selesai PKL. Gue uda muak di tempat PKL. Situasi dan kondisi di sana sangat amat gak memperbaiki apa yang ada di dalem hati gue. Gue butuh seseorang man. Tapi gue gak mau terlalu bergantung sama seseorang. Gue berharap gue bisa bergantung sama diri sendiri dan Tuhan Yesus aja. Tapi apa daya, kalo semua manusia bisa kayak gitu, buat apa Tuhan ciptain manusia lain. Buat apa Tuhan kasih Hawa buat Adam.
               Semenjak galau tak berkesudahan ini, gue merasa gue kesepian juga man. Padahal di rumah rame banget. Ada mama, ii, koko, popo. Dan papa pun hampir tiap hari ke kota. Mungkin papa tau anaknya lagi like a G6 gini. Galau Gundah Gulana Gimana Gitu Guys.. dan akhir-akhir ini juga, gue mulai terbuka sama papa. Gue ceritain semua yang gue rasain. Simple. Papa Cuma bilang “there’s no use kamu nangis. Buat apa?” atau “udah ga usah dipikirin”. Beda sama mama. “kamu boleh nangis, puas-puasin malam ini, tapi abis itu inget, ga boleh nangis lagi ya”. Omongan mama dan papa emang ga bisa dijadiin satu. Meskipun uda suami istri, tetep ada perbedaan mencolok.
               Balik ke awal....
               Mungkin gue ingin mengakui.. kutuk gue sekarang kalo sampe gue berani ngaku.. kutuk gue jadi putri raja yang pake mahkota duduk di atas kursi berlapis emas!! Huakakakaka.__.
               Gue ingin mengakui bahwa.. Gue.. Rindu..
               Gue rindu sesosok orang yang hampir tiap jam atau bahkan tiap menit uring-uringan kalo gak ngobrol sama gue. Gue rindu sesosok orang yang hampir tiap saat ngomong “I love you” atau “Aku sayang kamu”. Gue rindu sesosok orang yang selalu perhatiin gue, bahkan di sela-sela kesibukannya. Gue rindu sesosok orang yang kirim SMS manis malam-malam sewaktu gue uda tidur. Gue rindu sesosok orang yang frontal ngaku bahwa dia habis nangis karena merindukan gue setengah mati. Gue rindu sesosok orang yang  sabar nungguin gue baikan waktu gue lagi kena hawa sensi PMS. Gue rindu sesosok orang yang selalu memberi pelukan hangat sewaktu gue butuh banget. Gue rindu sesosok orang yang selalu di sana atau bahkan lebih dulu ada di sana ketika gue butuh. Gue rindu sesosok orang yang mengutamakan gue melebihi apapun. Gue rindu sesosok orang yang menyayangi gue sebegitunya. Gue rindu sesosok orang yang ga bisa kehilangan gue sedetik pun. Gue rindu.... dan i can do nothing to deal with it.
               Kebanyakan rindu, gue jadi ngantuk ha.. ha.. ha..
               Pertanyaan lu uda terjawab semuanya kan? Kenapa gue galau? Hahahahahahahahaha..
               Dulu memang ga pernah sama kayak sekarang. Dulu jelas berbeda dari sekarang. Dan perbedaan itu semakin terasa ketika lu tiduran sendiri, menerawang atap-atap kamar yang uda lapuk kena air hujan, dan di situ lu mulai mikir selama ini apa yang berubah. Dan gak terasa air mata mengalir turun dari mata ke pipi, jatuh di leher. Menyadari bahwa banyak yang uda berubah. Lu gak bisa melakukan apa-apa selain menerima kenyataan. Lu gak mungkin balik ke masa lampau. Lu Cuma bisa menghadapi kenyataan memang semuanya harus terjadi seperti ini. dan ga akan berubah menjadi ke arah yang lebih baik kalau lu ga bisa berhenti membandingkan sekarang dengan masa lampau. Lupain? I wish I could do as easy as I say that shit.
               Papa dan mama bilang, kita gak boleh berharap bahwa dia akan berubah untuk kita. Yang bisa kita lakukan yaitu berusaha sekuat mungkin untuk mengubah diri sendiri. Menjadi lebih baik dan menjadi lebih berguna bagi diri sendiri tentunya dan orang lain. Papa juga bilang, kalau kita mengingat masa-masa lalu, itu hanya bisa menyesakkan dada. Dan kita tidak dapat melakukan apa-apa untuk mengubah itu.
               Well, i guess i try to understand what they were trying to say. I love myself. Tapi gue gak bisa menghindari hal yang seharusnya memang terjadi. Dan sampe sekarang pun gue sedang mencoba, meskipun selama ini hasilnya nihil. Gue Cuma bisa setia sama perkara ini. semoga ini akan sebanding dengan kebahagiaan yang gue dapet nanti. :D

Only Heaven Knows :)

Posted by Sherry Sonya at 04.48 0 comments
Bingung mau ngepost apa. Tunggu galau banget aja deh baru ngepost :’), tapi mau bikin review lagu dulu.
Pertama kali denger ini lagu, pertama kali denger suaranya Rick Price, and OH MY JESUS CHRIST!!!! Agak fall in love sama suaranya. Khas gitu.. ah susah dijelaskan. Arti lagunya juga lumayan agak dalem. Mungkin bukan lumayan dalem, tapi dalem banget. Sedalem cinta gue buat lo wkakakakaka 5 meter lebih 1cm. Penyanyi kesukaan gue no.2 setelah abang Bruno. Meskipun gue baru tau lagu Rick Price nya Cuma ini doang. Heaven Knows..
Recommended banget buat cowo-cowo galau yang masih mempertahanin cewenya meskipun cewenya udah gone aka pergi jauh..... hiuks. Buat para cewe, berharap aja masih tersisa cowo seperti ini. huakakakakakaka!

Rick Price – Heaven Knows

She's always on my mind
 From the time I wake up 'til I close my eyes
 She's everywhere I go
 She's all I know

 And though she's so far away
 It just keeps gettin' stronger, every day
 And even now she's gone
 I'm still holding on
 So tell me where do I start
 'Cause it's breakin' my heart
 Don't want to let her go

 Maybe my love will come back some day
 Only heaven knows
 And maybe our hearts will find a way
 Only heaven knows
 And all I can do is hope and pray
 'Cause heaven knows

 My friends keep tellin' me
 That if you really love her
 You've gotta set her free
 And if she returns in kind
 I'll know she's mine
 So tell me where do I start
 'Cause it's breakin' my heart
 Don't want to let her go

 Maybe my love will come back some day
 Only heaven knows
 And maybe our hearts will find a way
 Only heaven knows
 And all I can do is hope and pray
 'Cause heaven knows

 Why I live in despair
 'Cause wide awake or dreaming
 I know she's never there
 And all the time I act so brave
 I'm shaking inside
 Why does it hurt me so

 Maybe my love will come back some day
 Only heaven knows
 And maybe our hearts will find a way
 Only heaven knows
 And all I can do is hope and pray

 Maybe my love will come back some day
 Only heaven knows
 And maybe our hearts will find a way
 Only heaven knows
 And all I can do is hope and pray
 'Cause heaven knows
 Heaven knows
 Heaven knows

Senin, 22 April 2013

Monday , 22 Apr 13

Posted by Sherry Sonya at 07.05 0 comments
Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan buat gue. Well, dari pagi buka mata sampe jem 6 sore harus kerja, terima nasib, karena gue masih PKL. Ya memang sebentar lagi selesai, tapi tetep aja penderitaan itu harus tetep dijalani. Ya kira-kira sisa 6 hari efektif lagi. Sedikit, tapi gak sedikit juga. Pulang ke rumah berharap ada yang bisa seenggaknya kurangin rasa cape ini sedikit. Namun, bagaikan ngomong sama diri sendiri, ga ada yang bisa kurangin rasa cape. Mungkin bertambah karena gue harus menghadapi kenyataan memang ga ada yang bisa kurangin rasa cape ini. rasa cape ini berlanjut karena gue harus packing dan nganterin barang, karena accessories baru aja nyampe. Inilah resiko jadi olshop kecil-kecilan. Berusaha sendiri. Ngirim barang sendiri. Nyamper-nyamperin ke rumah temen. Haaaahhh.. rasanya makin cape aja. Mungkin bukan cape aja tapi cape banget.
               Sore ini gue nganterin barang dan ngirim barang dari rumah temen gue ke temen gue lagi yang satunya baru ke JNE. Di JNE nungguin lumayan sebentar sih. Abis uda selesai ngirim barang, berlanjut lagi ke rumah rinny. Sampe di rumah rinny, gue langsung aja ngomong “sabar ya rin blablabla.. blablabla.. blablabla..” buat ngebalesin bbmnya. Dia bbm gue seperjalanan ke rumah dia, dia curhat. Katanya cowonya pemanasan DOTA sampe 4 jem++ abis itu mau tanding DOTA lagi. Oke, permasalahannya “DOTA”. Makanya gue ga bisa ngomong apa=apa selain “sabar” walaupun dia sebenernya uda tau, memang ga ada yang bisa dilakuin lagi selain “sabar” hahaha.
               Akhirnya abis dari rumah dia, gue jalan pulang ke rumah. Jadi daritadi gue jalan kaki doang. Dan pas-pasan kedua lutut gue lemes. Akhirnya istirahat dulu duduk bentar. Sekitar 2 sampe 3 menit lutut uda mulai friendly lagi, akhirnya ngelanjutin otw pulang. Dan baru sadar, masi pake seragam. Pasti baunya ga karuan! Ya abis gimana. Makan aja ga sempet, gimana mandi.
               Sampe di rumah, langsung deh muka kumel banget kayak seragam yang gue pake. Kucelllllllll bener! Cape man. Cape fisik, cape otak, cape semuanya. Ya memang ga seharusnya gue ngeluh cape-cape-cape mulu. Tapi apa dikata, memang ini yang gue rasain. Apalagi ga ada yang bisa meredus perasaan cape ini. biasanya kalo pegang hape sebentar, uda ceria lagi. Tapi ya itu dulu. Dulu dan sekarang kan beda :’)
               Mungkin itu aktivitas gue sebelum gue nulis ginian, atau lebih tepatnya ingin nulis ginian. Ya. Ga tau harus cerita ke siapa lagi selain ke blog gue yang paling setia jadi “tong sampah” ini. gue agak malu curhat sama temen-temen gue. Curhatnya itu-itu lagi; itu-itu lagi. Meskipun temen gue gak bilang bosen dengerin gue curhat, tapi tetep aja. Rasa-rasanya memang gue harus tau diri sedikit. Yaa masalah gue pasti masalah mereka, dan mereka juga gak mungkin ngurusin masalah gue terus-terusan. Ya pikir aja, gue ngurusin masalah sendiri aja kaga rebes-rebes, gimana caranya temen gue ngadepin masalah yang gue sendiri aja urusin ga rebes-rebes. Masuk akal kan?
               Dan masalah yang gak rebes-rebes itu, masalah hati gue....
               Ini hati. Ngerasain perasaan ga tenang setiap saat, kecuali pas tidur. Hati gue rasanya... susah menjelaskan ini ya. Kebanyakan temen-temen gue nanggepin omongan gue yang satu ini pake kata-kata “sher, lu butuh tenangin diri lu sendiri. Ayo kita jalan!” lu tau?! Gue makan aja ga napsu, gimana jalan-jalan. Mungkin satu-satunya hal yang bisa bikin gue napsu, Cuma shopping. Tapi apa daya, duit uda kekures habis. Buat makan.
               Back to the topic. Hati gue galau. Gue ngerasa ada yang kerangkeng hati gue sampe-sampe dia sebegitu kehilangannya. Kehilangan sesuatu. Kehilangan seseorang. Seseorang yang biasanya bisa ilangin rasa cape kalo abis kerja, apapun kerjaannya itu. Ya meskipun baru 1 kali kerja sebelum PKL ini. volunteer di event ayodance. Masih melekat banget ingetan gue. Gila itu jadi volunteer kerjanya mungkin cape banget, berdiri melulu dari pagi sampe ketemu malem. Dari ketemu matahari sampe ketemu bulan. Tapi ga apa, waktu itu gue ga khawatir akan diri gue sendiri yang cape, karena orang itu bikin hilang semua rasa cape gue. Seketika. Ya, sesederhana itu ;) dan sekarang gue lagi kehilangan sosok orang itu. Dan mungkin gue juga gak mau berusaha untuk mengejar orang itu. Sekarang gue dengan dongonya nungguin sosok orang itu balik. Ibarat orang punya kerjaan di luar kota, kalo kerjaannya enak dia pasti menetap disana; kalo kerjaannya ga enak, dia bakalan balik. Nah itu sangat amat menunjukkan bahwa gue menunggu sesuatu yang gak pasti. Gimana ga pasti? Gue aja ga tau dia suka apa kaga -_-
               Mungkin ini yang namanya ngetest tu orang sambil nunggu. Kalo ya dia peka, itu hal bagus buat gue. Kalo dia ga peka, mungkin itu tanda kalo gue gak perlu nunggu lagi hehe....
               Bisa dipastikan, kegalauan ini gak akan berakhir sebelum melewati tanggal 30 April 2013. Kalo memang sebelum tanggal itu gue uda gak galau, berarti mukjizat itu memang bener adanya.

Sabtu, 20 April 2013

what a day!!

Posted by Sherry Sonya at 03.06 0 comments
Sabtu, tanggal 20 April. hari kesialan untuk seorang cewe bego kayak gue. udah bego, ketimpa sial pula. ibarat berak di pinggir jalan, diliatin orang pula. kurang sial apa.
kesialan pertama dimulai kemarin malam. ditinggal mama pergi nginep di poris, ii gak di rumah mala ngongko-ngongko di depan, koko ngedeprok di warnet sampe malam. dan alhasil, gue SENDIRIAN di kamar. ga ada yang temenin. hp pun sepi. aduh sial banget-banget-bangetan.
kesialan kedua dimulai pagi ini. terror perut semakin jadi. bangun tidur gara-gara sakit perut jem 3 pagi. oke. baru merem 1 jem, uda bangun lagi. bego. perut bego. uda turun, BAB, cebok. KAGA BISA TIDUR LAGI. sebenernya ada apa sama perut dan otak dan mata ini. sampe kerja sama bikin uring-uringan ?
kesialan ketiga. akhirnya tidur juga jem 6 pagi, dan terror perut kembali melanda diriku jem 9 pagi. selang 3 jem tidur nyenyak. total tidur nyenyak + ga nyenyak = 4 jem. oke. lucu. lagi dan lagi ga bisa tidur? hebat.
kesialan keempat. karena uda bangun segitu lamanya, terror perut kembali melanda. bkn mau BAB, tapi mau makan. akhirnya terpaksa kudu tunggu ii bangun dan koko bangun. ii dan koko bangun, makanan siap di meja. tp.. ternyata koko baru bangun jem 12 dan gue uda makan sebungkus indomi dan pas gue turun liat koko bangun dan makan. DIA MAKAN GADO=GADO DAN NUGGET. sedangkan gue? indomie. 1 bungkus. alot. 
kesialan kelima. ada janji mau pergi sama ipon ke CL. bkn jalan-jalan, tapi nyetor kotak yang katanya dulu dapet duit 70k/kotak padahal ditipu abis-abisan. janjinya jem 11, tapi sampe jem setengah 1 belom nongol-nongol juga muka tu anak. oke. sial. gue nunggu lagi. DAN JEM 1 BARU MUNCUL. bole diitung dari jem 11 sampe jem 1 itu gue nunggu brp lama?
kesialan keenam. uda nyampe di CL. di PT. Hadena tepatnya. ternyata yg harusnya dapet duit 70k , mala dapet 25k doang. :") gak ngerti lagi ini sedihnya buat apa. dan 25k itu cuma cukup buat ongkos pulang!!!! hiks!!!! :"(
kesialan ketujuh. uda di bajaj. arah jalan pulang. mau siap-siap bayar. raba-raba kantong, mau cari duit 25k tadi yg dikantongin. dari kantong kiri ke kanan. kantong blkg kiri ke blkg kanan. dan 25k hilang entah jatoh di mana. meskipun 25k , ITU DUIT !!!! ITU DUIT !!!!! FUCCKKKKKKKKKKKKK
kesialan kedelapan. gue malam mingguan cuma hanya di rumah. aja. doang.

ya Tuhan Yesusku, saya sangat amat butuh pelukan..............
semoga hari sial ini berakhir abis selesai misa nanti. 

Kamis, 18 April 2013

Gerhana Kembar

Posted by Sherry Sonya at 06.44 0 comments
Gerhana Kembar judul novel yang dikarang Clara Ng. aku mencoba eksperimen membaca novel ini yang tentunya gak semua orang bisa menggambarkan di imajinasi mereka masing-masing. well, ceritanya jauh dari novel percintaan remaja lainnya. novel ini menceritakan bagaimana cinta itu hadir di antara 2 perempuan. ya. sesama perempuan. ya. tentang lesbi.
menarik. meskipun sambil baca sambil ngebayangin rada jijik, tapi begitulah cinta. tak kenal jenis kelamin ;)

mau nge-share kata-kata dari novel ini yang sangat amat menyalurkan perasaan aku. mirip mungkin. hahahaha. 


"Jika kau mati lebih dulu daipada aku. Hantuilah hidupku, aku tidak keberatan" 

"Cinta tidak pernah salah dan jika kau mencintai seseorang dengan sepenuh hatimu, kau sesungguhnya mendapat anugerah"

"Jika kau melakukan hal-hal luar biasa untuk orang yang kau cintai, itu berarti kau jujur kepada dirimu sendiri"

"Kebahagiaan yang paling utama adalah melihat orang yang kau cintai bahagia"

"Aku rasa kita layak mendapat kesempatan untuk hidup bahagia bersama orang yang kita cintai selamanya"

"Perpisahan memang tantangan yang sungguh-sungguh berat"

"Cinta yang tulus tidak menyakiti, cinta yang tulus akan membahagiakan semua pihak"

Susie: "Bagaimana perasaanmu jika kau berani meninggalkannya?"
Henrietta: "Hancur lebur. Dia kekasihku, sudah cukup lama. Aku tidak dapat membayangkan apa yang terjadi jika kami berpisah."

"Aku mencintainya. Sesederhana itu."

"Kebenaran bagiku adalah apa yang aku rasakan."

"Aku mencintainya. Demi Tuhan aku sangat mencintainya."

Fola:"Aku mencintainya, Henrietta. Sangat mencintainya sampai hatiku sakit. Salahkah ini?"
Henrietta: "Cinta tidak pernah salah. Cinta adalah hal terbenar yang ada dalam hidup manusia."
Fola: "Lalu mengapa rasanya sakit jika cinta adalah hal benar dalam hidup?"
Henrietta: "Jika saja aku dapat menjawab pertanyaan itu...."

"Rindukah engkau padaku?
Carilah seseorang yang dapat melengkapi kebahagiaanmu.
Aku mencintaimu"

"Pernahkah kau benar-benar menghadapi ketakutanmu sendiri dengan berhadapan dengannya langsung? Bukan sekedar mengatakannya dalam obrolan ringan dengan teman, tapi sungguh-sungguh mengatakannya kepada dirimu sendiri?"

"kadang-kadangm saat engkau merasa sudah nyaris mati, kau justru tidak takut lagi pada kematian itu."

"Tapi tindakan terkadang lebih sulit daripada melawan perasaan."

"Aku memang nggak bisa meramal, tapi aku punya harapan dan kupikir harapan baik tentang masa depan cukup layak untuk diperjuangkan"

"Hari ini hujan turun. Langit menghamburkan air seperti tak sanggup lagi menanggung kepengapan. Air berjatuhan sangat rapat sehingga tidak menyisakan ruang di antara tetes demi tetesnya. Rambutku basah kuyup, demikian juga dengan bajuku. Ketika aku berlari menyelamatkan diri dari hujan badai yang mengamuk, tiba-tiba aku teringat pada dirimu. Sama seperti bumi yang tergenang air, demikian juga mataku basah oleh air mata. Aku sangat merindukan mu, Sayang."

"Ada kupu-kupu baru keluar dari kepompongnya. pertama kali kulihat  ketika tanpa sengaja aku berada di kebun belakang,menyaou tumpukan daun kering yang jatuh dari ranting pohon. Sayapnya masih basah dan dia tampak kesulitan mengeluarkan dirinjya dai kepompong. Kepompong itu sudah kering, mengerut, dan bewarna cokelat tanah, Kupu-kupu itu tidak akan muat lagi berada di dalam kepompongnya jika dia bertahan berada di sana. Dia perlu berkembang dan terbang. Kulihat dia mengeringkan sayapnya di bawah terang matahari lalu tiba-tiba melompat terbang. Lihat, dia terbang tinggi! Luar biasa, aku terpesona. Ah, aku ingin sekali menhadi seperti kupu-kupu itu.keluar dari kepompongku karena hati yang kumiliki semakin membesar. Kepompongku tidak akan muat menanggung perkembanganku. Aku ingin mencoba sayapku untuk terbang, dan kemudian menjelajahi aneka tanaman di bawah sinar matahari. Aku ingin mengunjungimu, terbang bersamamu, menikmati madu manis bunga.
Aku ingin sekali, Sayangku."


"Karena cinta sangat mengenal kata kompromi dan pengorbanan."

"Cinta selalu mempunyai gaya tarik-menari. Berbeda dengan amuba yang membelah diri, cinta malah menggembung makin besar... menggembungkan kebahagiaan di pusaran utamanya!"

"Berbahagialah mereka yang dapat bersama-sama dengan mudah, dilandasi cinta." "Jangan tukarkan hal itu dengan hal lain. Itu sebentuk kemewahan terbesar yang diberikan Tuhan."

"Di kedalaman musim dngin, akhirnya aku mengerti bahwa dalam diriku terdapat musim panas tiada banding. Aku sangat mencintaimu."

"Karena cinta selalu... butuh pengakuan. Kalau cintamu hanya dapat diakui di atas nisan... terjadilah seperti itu..."

Diana: "Aku mencintaimu."
Selina: "Aku sangat mencintaimu."
Diana: "Ini hatiku... Rawatlah dia... baik-baik."

Selina: "Jangan ada penyesalan tentang masa lalu."
Diana: "Tidak ada penyesalan. Kita hanya... tidak dapat mencegah terjadinya... hal di luar kehendak... kita."
Selina: "Aku takut kehilangan dirimu lagi."
Diana: "Jangan pikirkan... kematianku." "Jangan pikirkan hal-hal buruk karena itu akan... menggerogotimu. Kau harus menikmati hidu, kebersamaan kita berdua. Setiap jam... Setiap menit."

"Kalau tidak ada akhir... takkan pernah ada awal untuk yang baru."

"Apakah kau mengiznkanku hidup bersamamu?"





I love those words. I was thinking what should I told you. and then, these words will explain everything to you.
 

this is real, this is me Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea

Pink Paw Print